Makanan cepat saji dari berbagai
negara kini semakin populer di Indonesia. Tiga jenis makanan yang sering
dianggap mirip adalah kebab, taco, dan burrito. Meski
sekilas terlihat serupa karena sama-sama dibungkus roti atau tortilla,
sebenarnya ketiganya memiliki banyak perbedaan.
Kebab berasal dari Timur Tengah, khususnya Turki. Makanan ini
terdiri dari daging (biasanya daging sapi, ayam, atau kambing) yang dipanggang
secara vertikal (dikenal dengan nama shawarma atau doner kebab).
Ciri-ciri kebab:
- Menggunakan roti pipih seperti tortilla atau pita
bread
- Isinya: daging panggang, sayuran segar seperti kol, tomat,
mentimun, dan saus (biasanya saus putih, sambal, atau mayonnaise)
- Umumnya digulung seperti sandwich
Catatan: Kebab versi Indonesia biasanya disesuaikan dengan selera lokal, dan lebih mirip dengan wrap modern.
Taco berasal dari Meksiko dan merupakan salah satu makanan
tradisional negara tersebut. Taco adalah tortilla kecil yang dilipat dan diisi
dengan berbagai bahan.
Ciri-ciri taco:
- Menggunakan tortilla jagung (corn tortilla),
kadang juga dari tepung terigu
- Tortilla tidak digulung, hanya dilipat
- Ukurannya kecil, dimakan sekali atau dua kali gigitan
- Isinya: daging, ikan, atau sayuran, ditambah topping
seperti selada, keju, salsa, dan saus
Catatan: Taco lebih kering dibanding kebab, dan sering dihidangkan dalam bentuk terbuka (tidak digulung).
Burrito juga berasal dari Meksiko, tapi biasanya lebih besar dan
mengenyangkan dibanding taco.
Ciri-ciri burrito:
- Menggunakan tortilla dari tepung terigu
- Tortilla digulung penuh hingga menutup seluruh isi
- Ukurannya besar
- Isinya: nasi, kacang merah, daging, keju, sayur, dan
saus
Catatan: Burrito sangat populer di Amerika Serikat dalam versi Tex-Mex
dan biasanya dimakan sebagai makanan utama.
Tabel
Perbedaan Kebab, Taco, dan Burrito
Jenis Makanan |
Asal Negara |
Jenis Roti |
Bentuk |
Isi Umum |
Kebab |
Timur Tengah |
Tortilla atau pita |
Digulung |
Daging panggang, sayur, saus |
Taco |
Meksiko |
Tortilla jagung |
Dilipat |
Daging/ikan, sayur, keju, salsa |
Burrito |
Meksiko |
Tortilla terigu |
Digulung rapat |
Nasi, daging, kacang, keju, saus |
Kesimpulan
Meskipun kebab, taco, dan burrito
sama-sama dibungkus dengan roti pipih, ketiganya berasal dari budaya yang
berbeda dan memiliki ciri khas tersendiri. Kebab dari Timur Tengah, taco dan
burrito dari Meksiko, masing-masing punya cara penyajian, isian, dan rasa yang
unik.
Jika kamu menyukai daging panggang
dengan banyak sayur dan saus, kebab bisa jadi pilihan. Tapi jika ingin rasa
Meksiko yang ringan dan pedas, taco cocok untukmu. Untuk porsi besar dan
mengenyangkan, burrito adalah juaranya.