Artinya: tidak semua bisnis bisa
otomatis mendapat sertifikat halal gratis. Jika usaha Anda di luar kriteria
UMK/self-declare, maka Anda perlu mempersiapkan diri untuk jalur reguler alias berbayar.
Berikut kondisi atau kriteria yang
biasanya membuat sertifikasi halal tidak bisa gratis, alias harus
melalui jalur reguler:
- Skala usaha menengah atau besar, bukan UMK
(mikro/kecil). Untuk Langkah awal, skala usaha akan terlihat saat Anda mengajukan
izin NIB (Nomor Induk Berusaha)
- Jumlah outlet juga berpengaruh. Berapa jumlah outlet yang
kamu punya saat ini?
- Produk. Ada berapa produk yang toko Anda punya? Maksimal
untuk sertifikasi halal gratis adalah 10 produk. Jika kamu punya 25 varian
rasa roti di toko bakery Anda itu tidak bisa gratis.
- Produk dianggap berisiko — misalnya memiliki
bahan baku kompleks, bahan tambahan, atau proses produksi agak rumit.
- Produksi dalam skala besar dan/atau memiliki lebih dari
satu outlet atau pabrik — bukan produksi rumah tangga atau skala kecil.
- Produk tidak memenuhi kategori “makanan/minuman
sederhana dengan bahan baku jelas” — misalnya produk olahan kompleks,
kosmetik, obat-obatan, produk dengan banyak bahan, atau produk dengan
kemasan dan distribusi luas. (Regulasi umumnya membedakan produk sederhana
& produk dengan tingkat kompleksitas tinggi.)
Jika usaha Anda masuk ke kategori di
atas, berikut persyaratan dan dokumen yang perlu Anda siapkan:
- Data usaha lengkap — legalitas bisnis seperti NIB atau
izin usaha.
- Daftar lengkap produk + bahan baku + komposisi + proses
produksi. Ini penting agar auditor bisa menilai risiko kehalalan.
- Sistem jaminan produk halal (SJPH) — dokumentasi bahwa
produksi mengikuti standar kehalalan secara konsisten.
- Jika produknya bahan hewani: pastikan penyembelihan
sesuai syariat, atau bahan baku berasal dari pemasok bersertifikat halal.
- Jika produksi dan distribusi dilakukan di banyak
lokasi, perlu memastikan proses di setiap tempat sesuai standar halal
(pisah dari proses non-halal, kebersihan alat, bahan baku, dsb.).
Sertifikasi halal berbayar cocok
untuk:
- Usaha dengan skala menengah / besar
- Produk dengan bahan baku kompleks, banyak komposisi,
kemasan, distribusi luas
- Perusahaan yang ingin distribusi ke supermarket,
ekspor, atau pasar modern
- Pelaku usaha yang serius menjaga kualitas, konsistensi,
dan reputasi jangka panjang
Sertifikasi halal bukan sekadar
formalitas. Bagi bisnis besar, melewati jalur berbayar dengan mengikuti semua
prosedur — legalitas, dokumentasi, sistem halal — bisa jadi layanan
profesional dan nilai tambah untuk brand Anda.
Mau tanya lebih lanjut tentang sertifikasi halal jalur reguler:
Lihat Juga:
Cara Mudah Mengajukan Sertifikasi Halal UMKM





