Pempek Palembang identik dengan ikan dan sagu. Namun belakangan, muncul inovasi kuliner bernama pempek tanpa ikan. Bentuknya mirip, disajikan dengan kuah cuko, bahkan rasanya tetap enak bagi sebagian orang. Sehingga muncul pertanyaan: apakah pempek tanpa ikan masih pantas disebut pempek? Secara turun-temurun, pempek dibuat dari ikan (tenggiri, gabus, atau ikan sungai) dan sagu. Ikan bukan hanya penambah rasa, tetapi inti dari identitas pempek Palembang. Pak Herman (65), pembuat pempek generasi ketiga di Palembang, mengatakan: “Kalau tidak pakai ikan, itu bukan pempek. Dari dulu nenek saya bilang, pempek itu cara orang Palembang menghargai ikan sungai.” Menurutnya, menghilangkan ikan sama saja menghilangkan sejarah. Kenapa Pempek Tanpa Ikan Tetap Dibuat? Di sisi lain, realitas pasar ikut berubah. Harga ikan naik, pasokan tidak selalu stabil, dan selera konsumen makin beragam. Rani (32), pelaku UMKM kuliner di Kota Palembang, p...